November ini,
teman-teman dari HIMA STHAPATI bakal punya acara yang diberi judul ‘ndangak’
dengan tema Vertical City. Nantinya
akan ada diskusi, pertunjukan musik dan bazaar.
Ada baiknya jika
kamu sudah menyiapkan bahan, ide, atau
pertanyaan untuk sesi diskusi nanti agar wawasanmu tentang Vertical Citybertambah. Bagi yang belum
punya bayangan apakah Vertical City
itu, just search: ‘Vertical City’ everywhere on the internet!
Mari kita lihat
beberapa gambar yang saya temukan di Instagram ini:
Berikut adalah
gambar kota-kota dengan gedung-gedung tinggi yang berdekatan satu sama lain,
sebut saja: Dubai, New York, Singapura, dan Hongkong. Sebuah daftar kota-kota
kelas atas yang menjadi pusat perekonomian dunia. Kota yang penuhskyscraper yang digunakan untuk kantor,
hotel, apartemen, plaza, dan lain-lain. Itukah definisi ‘Vertical City’ yang sebenarnya?
Mari beralih ke
gambar ini:
Ini adalah gambar sebuah daerah kumuh di Rio de
Janeiro, Brazil. Banyak bangunan yang berdiri
di atas tanah berkontur sehingga sebuah kota bisa terlihat seolah-olah
meninggi. Karena kota Rio de Janeiro terletak di daerah perbukitan, inikah yang
disebut ‘Vertical City’?
Lalu cermati gambar ini, sebuah kompleks apartemen yang
banyak orang hidup ‘di atas’ orang lain. Orang-orang tersebut tentunya akan
lebih sering bertatap muka secara vertikal daripada horizontal. Inikah yang
dimaksud ‘Vertical City’?
Nah, dari gambar-gambar tadi, semoga ada sedikit
bayangan tentang vertical city.Jika kamu tertarik, silakan datang dan pantau
terus informasi dari HIMA STHAPATI, karena tempat dan waktu masih dirahasiakan.
Simpan rasa ingin tahumu untuk ‘ndangak’! (wik/ers)